Standby di Kota Minyak (Tarakan)

 Tempat tinggal di Tarakan

Satu tahun lebih aku standby tugas kerja dikota Minyak kedua dikalimantan ini yakni kota Tarakan,banyak suka duka yang aku alami selama tingga dikota ini... 

Hal yang membuat aku bosan ketika kurang  ada kerjaaan atau adem ayem aja dikost,karena sebagai teknisi standby meskipun on call 24 jam tetap aja membuat diriku merasa bosan,bosan akan keadaan disini bosan akan suasana kost dan yg lainnya.

Meskipun aku mempunyai sahabat-sahabat juventini yang baik dan kocak-kocak tapi didalam hati masih saja merasa bosan,ntah bosan dengan kerjaan yang begini-begini saja atau bosan dengan suasana dikota ini.

Aku hanya ingin merasakan adanya suasana yang baru didalam hati,suasana yang membuat perasaan dan pikiranku menjadi lebih fresh lagi.

Aku harus menantang diriku lagi untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi dan sukses yang kelak bisa membahagiakan  kedua orang tua dan adikku.

Aku harus memutuskan segera untuk move on dari kota ini, terlalu banyak waktu yang terbuang dan sia-sia untuk berada dikota ini, tidak adanya perkembangan dalam diriku dalam hal kemampuan kinerja dalam bekerja.

Aku harus mengisi waktuku agar tidak terbuang dengan sia-sia,sembari menunggu kepindahanku ke kota lain mulai dari sekarang aku harus kembali rajin menulis diblog ini,menceritakan berbagai macam pengalaman yang pernah aku lalui serta dapat menjadi seseorang yang terus belajar tanpa henti.

Dan satu lagi, sepertinya aku harus secepatnya mencari pasangan hidup bukan lagi pacar
karena tiap kali nelfon orang tua (baca: Ibu),pasti hal yang tak lupa ditanya selain kabar dan kesehatan adalah gimana kabar calon nih?*kata Ibu,dan aku jawab dengan tersenyum Alhamdulillah baik-baik saja,ibu pun berkata Ya Semoga lekas dipertemukan dengan jodohnya,Amin

Tarakan, 17 Maret 2014
2:08 PM
Bau aroma tanah basah sehabis diguyur hujan




Comments

Popular posts from this blog

Ibu

Profil Feronika Ang (Masterchef Indonesia)

PCM (Pulse Code Multiplexing)