BEKERJA,Predikat atau Hakikat?
Memadukan kerja jasad,akal,dan ruh itulah bekerja. Hadirnya ketenangan, kedamaian, dan kebahagian merupakan efek dari perpaduan SEMPURNA ketiganya. Bekerja bukan sekedar pencarian materi, karena bisa jadi hanya JASAD yang merasakannya. Bagaimana dengan akal dan ruh? AKAL menghendaki ada nilai tambah saat bekerja. Pikiran semakin cerdas, wawasan semakin meluas, itulah yang dikehendaki. Bekerja dengan polda dan rutinitas yang sama layaknya ROBOT pasti memunculkan keinginan berontak, melawan, minimal diam namun tertekan. RUH menghendaki nilai-nilai mulia. Ini bermaknsa nilai-nilai yang bertentangan pasti tertolak. Jika yang bertentangan tetap dikerjakan, maka pastilah rasa tenang, damai, dan bahagia mustahil didapat. Secara pribadi saya menghendaki nilai-nilai mulia, meskipun tak menampik godaan selalu ada. Sekarang, pilihan ada pada diri masing-masing, termasuk definisi bekerja. Ini pendapat saya yang fakir ilmu mungkin ada pendapat lain ada tentang bekerja?