Diujung Negeri Indonesia, Di Tapal Batas...
Ya begitulah ungkapan dan perasaanku ketika pertama kalinya menginjakkan kaki didaerah perbatasan antara kalimantan dan malaysia, diujung Indonesia bernama kecamatan kayan selayan desa Long Ampung.
Kecamatan Kayan Selatan dari atas lokasi tower
Pesawat Perintis
Harga sembako dan kebutuhan sehari-hari sangat melangit harganya hampir 2-3 kali lipat dari harga umum,
seorang TNI Perbatasan bergumam padaku, Dia mempunyai istilah untuk mengomentari harga sembako yang selangit itu dengan slogan " Dada Garuda, Perut Malaysia"
Pos TNI PAMTAS
tiga minggu lamanya aku tinggal di desa Long Ampung, Alhamdulillah dapat tinggal enak dirumah pak Camat,jadi tidak perlu mengeluarkan biaya untuk penginapan yang perkepala dihargai 300 rb permalam,#Busyeett dah
Kondisi lingkungan disini memang sangat dingin,serasa tinggal dipuncak bogor atau malang...
Masyarakatnya kebanyakan menjalani kehidupan dengan bercocok tanam diladang, Suku didesa ini yaitu suku dayak kenya,meskipun aku orang kalimantan,aku masih tetap saja tidak mengerti dan berbicara bahasa dayak,hehehe...
Embun di pagi hari
seiring berjalannya waktu selama 1 minggu lebih pekerjaanku sudah selesai untuk bagian transmisi menggunakan media VSAT,yang menghubungkan antara Long Ampung dengan Balikpapan,kenapa Balikpapan karena pusat "Operator Paling Indonesia" di wilayah Kalimantan berada disana.
Seminggu aku menunggu kehadiran orang tower yang tak kunjung datang,sembari juga aku mengisi hari-hariku dengan berkeliling kampung dengan melewati jembatan gantung,bertegur sapa dengan masyarakat dayak, bercengkrama sambil mendengarkan curhatan TNI Pengaman Perbatasan yang sudah lama merantau,berkenalan dengan anak pak pendeta yang cantik dan putihnya seperti orang korea,(*kalau mau memperbaiki keturunan cari orang sini saja,hueeehuee).
foto dulu disite
peresmian tower 3 Desember oleh pak bupati,*fotonya dikirim sama TNI
tanggal 28 nya aku meninggalkan long ampung untuk kembali ke Tarakan menggunakan pesawat Susi Air bersama orang tower dan PIC Tower.
Ya Aku berharap semoga jaringan disana tetap stabil,sehingga masyarakat disana dapat berkomunikasi dengan masyarakat diluar untuk memberikan kelancaran pembangunan disana Diujung Negeri Indonesia Di Tapal Batas.
Tarakan, 4 Desember 2013
Comments