Aku Mencintai Pacarmu

Topiknya pacaran, karena kebetulan ada yg bertanya tentang bagaimana jika seseorang mencintai orang lain  (laki atau wanita) yang sudah punya pacar. Penanyanya sengaja tidak saya rahasiakan, dia adalah teman saya sendiri, :)  setelah beberapa saat kami berkomunikasi batin,  akhirnya pembicaraan kami selesai. Dan saya resume supaya bisa jadi catatan untuk saya sendiri dan yang kebetulan membaca.

Menurut saya pribadi tidak ada salahnya mencintai sesorang yang sudah punya pacar, apalagi niatnya melamar untuk segera menikah. Yang dilarang oleh syariat adalah melamar sesorang yang sedang dilamar orang lain, sampai orang itu membatalkan lamarannya.

Pacaran adalah suatu hubungan yang tidak diakui oleh syariat islam, dan tidak diakui oleh Allah. Tidak perlu jauh-jauh , di Catatan Sipil saja status pacaran tidak diakui. Tidak pernah ada KTP yang statusnya ditulis : BERPACARAN . Sampai disini pembahasan kumunikasi batin kami selesai.

*Catatan : yang saya maksud komunikasi batin adalah komunikasi via chat. Karena apa yg mau dibicarakan dibatin dan hanya ditulis maka saya sebut komunikasi batin :)
-------------------------------------------------
Sekarang ini, yang namanya pacaran semakin marak. Anak-anak kecil sudah belajar pacaran, sok-sok an,cinta-cintaan, padahal makan masih minta  orang tua. Dan sayangnya orang tua kebanyakan juga hanya membiarkan. Astaghfirulloh…barangkali ini ciri akhir jaman.

Bahaya pacaran lumayan banyak, yang lumayan berbahaya dan sering terjadi adalah saling berjanji untuk menikah. Padahal saat itu yang ada hanya angan-angan belaka. Dapat dilihat dari kedewasaan, usia, kemampuan finansial dan persiapan berumah tangga lainnya yang sangat belum siap.
Padahal setiap janji wajib hukumnya untuk dipenuhi, jika melanggar berarti  berdosa, dan setiap dosa tempatnya dineraka.

Bagi  saudari-saudari saya, hati-hatilah terhadap janji yang diucapkan oleh laki-laki, (saya juga laki-laki loh yaa. Hehe ) jika ada yang main janji berjanji, liat betul-betul wajahnya, jika wajahnya nya melas berarti dia hanya sedang merayu. Hati-hati… ada apa dibalik baju?

Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di antaramu, yang menyebabkan tergelincir kaki sesudah kokoh tegaknya, dan kamu rasakan kemelaratan karena kamu menghalangi dari jalan Allah; dan bagimu azab yang besar. An-Nal : 94

Ingat…ingat, kita adalah muslim, pantang bagi kita untuk menempuh jalan-jalan yang tidak diridhai Allah. Bagi kita yang laki-laki, jika mencintai seseorang maka datanglah kepada orang tuanya, bagi yang wanita mintalah pria yg anda inginkan untuk datang dengan penuh keberanian untuk membuktikan cinta, karena cinta harus diikuti dengan komitmen.

Pesan saya kepada sahabat-sahabat saya, pandai-pandailah membedakan antara cinta dengan nafsu. Berbahagialah yang sedang mencintai karena setiap cinta datang dari Allah. Dan celakalah yg sedang mengatasnamakan nafsu dengan cinta.

Sesunggunya didalam cinta yang ada hanya kebaikan, maka bawalah orang-orang yang kita cintai kepada kebaikan. Dalam kasus ini jangan menyempitkan arti cinta. Jika anda mencintai seseorang bukan berarti dia harus jadi istri atau suami anda. Jadi atau tidak itu hak nya Allah, yakinlah jodoh tidak mungkin tertukar.

Banyak yang mengatakan bahwa mencintai seseorang yg tidak mencintai kita adalah menyakitkan, menurut saya tidak. Jika saya atau anda mencintai seseorang, lalu orang yang kita cintai tidak merasakan yang sama lantas kita sakit hati, itu berarti kita sedang bernafsu, bukan cinta. Mari kita jujur pada diri sendiri, pada kondisi seperti itu berarti kita belum pantas untuk mencinta.

Yang namanya sakit hati itu sebenarnya tidak ada, jika kita yakin semua terjadi atas ijin Allah. Jika Allah menitipkan cinta dihati kita itu artinya kita sedang dicintai Allah, maka bawalah orang-orang yang kita cintai menuju kepada Allah, jika tidak bisa, ikhlaskan.


wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula. An Nur:26

Jika kita ternyata tidak berjodoh dengan seseorang yang kita cintai, maka tanyakan pada diri sendiri “apakah saya belum cukup baik?” jika kita sudah merasa telah berbuat baik kenapa mesti menyesal? Kan itu berarti dia ….. (isi sendiri)

Mariii.. bertahanlah untuk tetap istiqomah dijalan islam.... jangan sampai tergiur dan  tergelincir dijalan-jalan setan.




Comments

sekiHei. said…
This comment has been removed by the author.

Popular posts from this blog

Ibu

Profil Feronika Ang (Masterchef Indonesia)

PCM (Pulse Code Multiplexing)