Fifth Day @Holiday in Yogyakarta

@Spot Pertama
Warung Makan Kindai
Salah satu tempat yang sangat laris yang menyediakan masakan khas luar Jogja adalah Kindai. Rumah makan yg berlokasi di jl. jembatan merah no.116D (dari Jln Gejayan) ini menyediakan masakan khas Banjar seperti soto banjar, nasi kuning banjar, nasi sop, ayam panggang, sate dll. Rumah makan ini selalu ramai pengunjung baik dari kalangan mahasiswa, pegawai, atau pun wisatawan. Selain karena sajianya lezat, Kindai juga menjadi pilihan utama karena lokasinya yang strategis dan tempatnya yg nyaman. Harga yang di tawarkan juga sangat terjangkau bahkan untuk ukuran anak kos, berkisar pada Rp. 5000 - Rp. 15.000.
ditemani Arya (Ex Adik Kelas SMK Telkom) & Fuad, Rizki (Anggota JCI Purwokerto) di Pagi Hari yang cerah sembari menyantap Nasi Kuning khas Banjarmasin dengan sambal hati masak habang mengingatkanku pada ibuku dirumah yang setiap minggu pagi selalu membuat Nasi Kuning iwak Haruan (Ikan Gabus).


@Spot Kedua
Ambarukmo Plaza
Hanya muter-muter saja,yang pertama n number one yang dikunjungi adalah Gramedia kemudian dilanjutkan dengan Store Music & Film, Store Mac Book Apple, dan ujung-ujungnya nonton juga di Bioskop 21.
kebetulan ada film action yang baru judulnya Green Hormet.

@Spot Ketiga
Jogteng ( Pojok Benteng ) yang tepat berada di dekat pintu masuk Alkid atau Alun-alun Selatan.

@Spot Keempat
Braniero Cafe
Nonton Bareng Juventus vs Intermilan bersama para juventini & juvendona Yogyakarta Tiket masuknya cuma Rp.5000 dapat Teh Botol & Sticker Juventus, Hasil pertandingan berakhir 1-0 dengan kemenangan Juventus.Gol Di cetak oleh Alesandro Matri, Striker Juventus baru yang diduetkan dengan Luca Toni.

Suasana JCI Yogya

Penuh Ketegangan di Injury Time

Mas Bagus, Mas Nanang, Rizki, Me

bener-bener perjalanan yang berkesan dan mendapatkan berbagai macam pengalaman yang tidak bakal terlupakan...

Borneo Kost
Belum Mandi Habis Olahraga Pagi dari Jam 05.00 Pagi.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ibu

Image
Tinggalkanlah barang sebentar saja apa-apa yang menyibukkanmu. Sejenak lupakan semua orang yang tiap waktu memenuhi otakmu, kecuali seorang perempuan tua yang belasan tahun atau bahkan puluhan tahun yang lalu demikian kokoh jiwa raganya. Yang belasan tahun atau bahkan puluhan tahun yang lalu masih kuat menggendong kita meski ditangannya telah tergantung beban berat demi memenuhi kebutuhan keluarga. Ya, dialah ibu, seseorang yang akan selalu berurat berakar dalam kehidupan kita. Coba kita renungkan bersama sebuah syair lagu yang sudah pasti akan atau telah kita lalui: Aku pandangi jasad ibuku. . . Yang telah dingin terbujur kaku. . . Hancur dan luluh rasa hatiku. . . Jatuh berderai air mataku. . . Belum lagi aku membalas. . . Budi jasamu oh, wahai ibu. . . Kau telah pergi tuk selamanya. . . Menghadap Allah Yang Maha Esa. . . Sebelum kafan membungkusmu. . . Terakhir aku memandangmu. . . Maafkanlah wahai ibuku. . . Relakanlah air susumu. . . Hanya doa dan a
Read more

Profil Feronika Ang (Masterchef Indonesia)

Image
Wanita bernama lengkap Feronica Ang ini memiliki seorang Ibu dan kakak perempuan yang gemar memasak. Buat Fero, masakan sang Ibu adalah yang terbaik. Apapun yang beliau masak bisa terasa enak dan tidak membosankan. Hal ini kemudian mendorong Fero untuk juga mencintai masak memasak. Sarjana Desain Interior ini telah lama menjadi penggemar reality kompetisi MasterChef versi US dan Australia. Karena itu ia tidak ingin melewatkan kesempatan untuk dapat menjadi bagian dari kompetisi ini saat melihat informasi tentang audisi MasterChef.     Makanan yang ia buat pun tidak main-main, Fero terbiasa memasak beragam macam makanan dari culture dengan rasa yang berbeda-beda. Memasak adalah passion yang serius ia pelajari dan selalu menimbulkan sensasi bahagia di dirinya.Cara Gordon Ramsay memasak dan management skill yang ia miliki membuat Fero ingin sekali bertemu dengan idolanya tersebut. Banyak hal baru tentang dunia kuliner yang masih ingin dan perlu ia pelajari sebelum m
Read more

PCM (Pulse Code Multiplexing)

PCM (Pulse Code Multiplexing) adalah metode standar yang digunakan dalam jaringan telepon untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital untuk dilewatkan pada jaringan telekomunikasi digital. a.    PCM 30            PCM 30 mempunyai primary rate sebesar 2.048 kbps yang terdiri dari 8000 frame tiap detik. Tiap frame mengandung 32 time slot , 30 time slot digunakan untuk pembicaraan, 1 time slot untuk sinkronisasi, dan 1 time slot untuk signaling . Setiap time slot mengandung 8 bit sampel. Kanal voice ini kemudian dimultiplex secara sinkron ke dalam sebuah 2-Mbps data stream , yang biasa disebut E1. Speech code PCM ditransmisikan 8 bit per time slot sebanyak 8000 kali dalam satu detik.sehingga data ratenya menjadi 64 kbps.   b.   PCM 24           PCM 24 mempunyai primary rate sebesar 1.544 kbps yang terdiri dari 8000 frame tiap detik. Tiap frame mengandung 24 ti
Read more