Dalam Diamku

Aku selalu menunggu di depan persimpangan gang.
Tiap hariku menunggu,kapankah dia memunculkan batang hidungnya.
melihat dia bahagia aku pun turut bahagia.
mendengar dia lagi bersedih aku pun ikut bersedih.
Aku diam bukan berarti aku tidak peduli
hanya diam saja yang bisa aku perbuat untuk menebus kesalahan yang pernah aku lakukan.
Aku coba untuk mengevaluasi diriku, banyak hal yang harus aku perbaiki dalam diriku ini.



Comments

Popular posts from this blog

Ibu

Profil Feronika Ang (Masterchef Indonesia)

PCM (Pulse Code Multiplexing)