Peran-Peran Dalam Tim (Planner)
B. Planner
Planner adalah mereka yang
mengutamakan berpikir logis. Dalam melakukan pendekatan pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan, mereka menggunakan kejernihan pikiran untuk melakukan
analisis yang mendalam, melakukan diagnosis yang rinci, dan menarik kesimpulan
dengan yakin. Planner adalah peran yang mampu memberi wujud nyata bagi masa
depan yang diinginkan seorang Driver, menerjemahkannya menjadi istilah-istilah
atau tindakan yang bisa dimengerti serta ditindaklanjuti oleh tim.
Plannner berpikir secara terorganisir, bertindak
terorganisir, dan secara keseluruhan mereka memiliki kelebihan untuk selalu
“terorganisir”. Mereka tahu urutan yang benar – tempat yang benar untuk semua,
dan agar semua berada di tempat yang benar, sistem dan metode yang benar untuk
menyelesaikan pekerjaan, mendukung dan patuh kepada peraturan. Mereka merasa
lebih nyaman dengan menerapkan prosedur yang teratur dan bersifat konservatif
dalam menghadapi perubahan. Dalam kenyataannya mereka mereka sangat mungkin
menolak mentah-mentah usaha untuk mengubah cara kerja mereka, atau mengubah
lingkungan tempat mereka kerja.
Seorang Planner berpandangan
kedepan. Mereka membuat proyeksi berdasarkan unjuk kerja di waktu lalu dan cara
kerja saat ini untuk merumuskan tujuan yang akan dicapai dimasa depan. Planner
adalah orang yang selalu menganalisis- ketika tim membutuhkan keputusan yang
tepat tentang apa yang harus dilakukan, dan seberapa berhasil hal itu nanti,
Planner yang akan tampil untuk menyusun “target-target”. Mereka akan berusaha
sebaik mungkin untuk bisa
mengakomodasikan apa yang menjadi kebutuhan anggota, dan bersikap sangat
terbuka terhadap pandangan-pandangan mereka- sampai rencana itu bisa diterima.
Dengan semua itu mereka sangat berharap agar rencana itu diikuti serta
dipertahankan dengan sungguh-sungguh.
Tips (+)
- Menguraikan apa saja yang menjadi tujuan tim, dan
memahami semua itu secara menyeluruh
- Memperhitungkan “lingkungan” yang menjadi ajang usaha
pencapaian tujuan-tujuan itu.
pertimbangkanlah : tim yang Anda miliki saat ini,
dukungan apa saja yang bisa Anda peroleh.
- Canangkan tujuan-tujuan yang kongkret dan target dengan
standar yang realistis
- Perhitungkan juga permasalahan yang akan muncul,
setelah itu cobalah mengantisipasinya.
Ambil tindakan pencegahan, tetapi juga
buatlah rencana untuk menghadapinya jika permasalahan itu
muncul
Tips(-)
- Selalu merujuk pada usaha pencapaian rencana-rencana
Anda – jangan sekali-kali memberi kesan
anda sendiri lari dari rencana itu
- Buka peluang bagi terjadinya hal-hal yang diluar
dugaan, tetapi jangan Anda menjanjikan penyelesaian
dalam waktu 12 bulan kepad
orang luar sementara kepada tim sendiri Anda hanya memberi waktu 6 bulan untuk
mengahadapi hal itu. Anda harus realistis
B.1 Strategist
Strategist memberi wujud bagi
masa depan yang diinginkan Driver. Mereka mampu menangkap tujuan atau keinginan
orang lain yang mungkin sekali itu sangat kabur bagi orang lain, lalu mereka
mengembangkannya menjadi rumusan strategi yang terinci.
Para Strategist mampu
memvisualisasikan jenis organisasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan,
bagaimana membangun organisasi itu, dan bagaimana dampak keberadaannya terhadap orang-orang yang terlibat di
dalamnya. Mereka mampu menghubungkan apa yang sudah terjadi pada masa lalu
dengan masa depan yang akan dihadapi, sehingga mereka mampu melihat
permasalahan apa yang kelak muncul. Dengan kemampuan melihat ancaman yang
menunggu didepan, mereka berusaha mendesain pertahanan yang memadai. Seorang
Strategist-lah yang akan memetakan tindakan apa yang harus dilakukan untuk
mengamankan pencapaian tujuan tim.
B.2. Estimator
Seorang Estimator memeriksa
secara terinci cara kerja yang telah biasa ditempu. Kegiatan ini bisa berupa
penelitian tentang berbagai tugas yang dikerjakan tim. Dalam hal ini Estimator menilai seberapa banyak kapasitas
kerja tim yang bisa dikerahkan, dan seberapa
banyak kapasitas kerja yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi yang
sudah dipilih tim.
Estimator berperan menganalisis
tujuan dan strategi tim, menghitung apa saja sarana/sumber daya yang dibutuhkan
– baik yang sudah tersedia maupun yang masih harus ditambahkan di dalam tim.
B.3. Scheduller
Scheduller melakukan analisis
terhadap tugas-tugas yang akan dikerjakan dalam usaha mencapai tujuan strategis
tim. Mereka bisa menentukan tugas-tugas mana yang paling pas untuk
masing-masing jebis peran, dan kegiatan-kegiatan mana yang harus dikerjakan
secara gabungan atau dikerjakan dengan satu fungsi tertentu saja.
Scheduller mampu mengidentifikasi
jenis tugas yang harus dikerjakan secara berurutan, dan kapan tugas-tugas
tertentu dapat dikerjakan secara paralel (dalam waktu yang bersamaan).
Schedullerlah yang bisa memberi tahukan Anda kapan anggota tim harus bekerja
bersama-sama, menentukan sarana/sumber daya apa saja yang dibutuhkan, serta
mengidentifikasi kapan dan dibagian mana sarana /sumber daya tersebut
dibutuhkan. Schedullerlah yang berperan menyusun jadwal kerja tugas-tugas yang
akan dikerjakan dan merencanakan pengambilan dan penggunaan sarana/sumber daya tertentu.