Peran-Peran Dalam Tim (Enabler)
C. Enabler
Enabler mengandalkan kelebihan
pribadinya untuk memadukan keputusan-keputusan mereka. Mereka adalah
orang-orang yang secara alamiah mampu “menjual”. Mereka akan bekerja keras
untuk mempengaruhi orang lain agar bisa menerima pandangan-pandangan mereka.
Mereka terbuka, enak diajak bicara, dan akrab, serta akan memanfaatkan
kesempatan itu untuk menjual ide-ide barunya kepada tim, serta melanjutkan
mepromosikan tim ke seluruh bagian organisasi yang lain.
Enabler adalah orang-orang yang
menerima segala sesuatu yang baru dengan penuh semangat. Mereka cepat tanggap
dalam menerima ide baru, tetapi jika kemudian muncul ide-ide baru lain yang
lebih baik, mereka mungkin akan segera meningalkan begitu saja ide sebelumnya.
Enabler akan menerima sebuah rencana baru dan memastikan bahwa tim pasti
memiliki semua sarana/sumber daya yang diperlukan (termasuk sumber daya manusia
dengan keterampilan sesuai dan memadai). Sehingga memungkin rencana itu
dilaksanakan. Mereka menikmati berhubungan langsung satu-satu dengan orang
lain, dan mampu menghadapi orang-orang yang tak dikenal dengan rileks dan penuh
percaya diri. Mereka pandai berbincang-bincang dan mampu menekan adanya
permasalahan untuk membuat orang lain tetap tenang. Dalam persaingan bisnis
mereka bisa bersikap akrab dan optimis, meski sebenarnya tidak terlalu terorganisir.
Tips (+)
-
memperoleh sarana/sumber daya yang terbaik
-
mengidentifikasikan bagaimana pengalaman penggunaan
sarana/sumber daya tersebut pada masa lalu, dan memastikan bahwa di masa
mendatang penggunaannya pasti lebih baik
-
menembangkan penetahuan, ketrampilan, dan sikap para
anggota tim
-
menggunakan setiap peluang untuk memotivasi anggota tim
dan membangkitkan semangat di seluruh bagian lain di dalam organisasi
-
mencatat apa saja yang Anda berikan dan Anda terima
dari jaringan kontak Anda, karena Anda tidak akan tahu kapan sebaiknya itu
sesekali dimanfaatkan
Tips(-)
-
menyeimbangkan antara keterseidaan jumlah dan jenis
pelatihan daengan tuntutan kerja anggota tim
-
berteguhlah pada “satu “ masa depan atau tujuan
tertentu. Jangan kacaukan itu dengan keinginan yang tidak tentu arah
-
bersiaplah untuk memberikan suatu imbalan pada saat
tawar menawar untuk mendapatkan sarana/sumber daya
-
mengidentifikasikan apa saja yang menjadi keinginan
orang lain- meski para negosiator yang sukses sekalipun kadang masih beranggapan
bahwa pihak lain juga menginginkan hal yang sama dengan yang mereka inginkan.
C.1. Resource Manager
Resource Manager memahami
sarana/sumber daya yang dibutuhkan oleh tim, memahami bagaimana itu digunakan
dan dikontrol. Mereka adalah yang tebaik dalam mengidentifikasi dan mendapatkan
sarana/sumber daya (bahan,perlengkapan,ruangan,sponsor, dan lain-lain) yang
dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas tim di masa depan. Mereka mencatat
segala permasalahan yang muncul untuk mendapatkan sarana/ sumber daya, dan itu
menjadi masukan baru bagi Planner agar rencana yang dibuatnya disesuaikan.
Resource Manager mengenali tim
jenis apa yang akan mereka bangun. Berdasarkan hasil perencanaan yang dibuat
Planner mereka menciptakan spesifikasi kerja tim, dan membuat tinjauan sekilas
siapa saja yang sebaiknya mengisi pekerjaan itu. Mereka juga memperhitungkan
pengembangan diri yang di perlukan para anggota tim yang sesuai dengan
kebutuhan, sebagaimana ditulis dalam perencanaan, serta sekaligus mereka juga
mengidentifikasikan sumber-sumber pelatihan dan pengembangan ketrampilan yang
memadai.
C.2. Promoter
Para Promoter mempubllikasikan
kesuksesan tim, baik kepada tim sendiri maupun kepada orang lain di luar tim.
Mereka adalah orang-orang yang secara alamiah mampu “menjual” apapun kepada
orang-orang disekitarnya, termasuk menjual rencana dan tujuan masa depan kepada
anggota lain.
Para Promoter mampu menangkap
inti dari tujuan dan strategi tim, kemudian mengkomunikasikan harapan dan arah
tim tersebut dengan jelas sehingga orang lain bisa memahaminya. Mereka
membangkitkan semangat dan meneguhkan niat anggota tim untuk mencapai tujuan
yang telah dipilih.
Promoter mampu mempertahankan tim
dari ancaman perubahan dengan menunjukkan kepada anggota lainnya bahwa
kepentingan pribadi mereka masing-masing akan mendapat pemenuhan terbaik jika
mereka mengikuti rencana tim menuju tujuan masa depan yang sudah ditentukan.
C.3. Negotiator
Seorang Negotiator memberi timnya
pandangan yang relistis dari sisi luar. Mereka adalah orang terbaik dalam
membentuk gambar yang jelas tentang orang-orang yang harus dinegosiasi oleh tim
–orang-orang yang mempunyai kekuatan untuk membantu atau juga menghalangi
kemajuan tim. Negotiator mampu mengidentifikasikan apa yang menjadi harapan
pihak lain, dan seberapa jauh mereka merasa puas terhadap tim. Negotiatorlan
yang bisa membuat proposal untuk memperbaikai apa yang dicapai oleh tim untuk
memuaskan kebutuhan pihak luar.
Negotiator melakukan
tawar-menawar untuk mendapatkan sarana/sumber daya yang dibutuhkan tim. Untuk
mengerjakan atugas ini dengan baik, Negotiator menunjukkan kepada kedua pihak
(tim dan pemasok sarana/sumber daya) bagaimana mereka berdua bisa memenuhi
aspirasi masing-masing. Negotiator membantu menjadi penengah yang baik dalam
konflik diantara pandangan-pandangan yang berbeda, dan mencairkan
perasaan-perasaan yang mengganjal diantara keduanya.