My room,my work place

Awal bulan juni ini aku mengawali hal yang berbeda dari bulan-bulan sebelumnya. Sekedar mengingat kembali bagaimana ku merasakan senang dan sedihnya menjadi seorang anak kontrakan bersama 3 sahabatku, aku mendapatkan banyak pelajaran dan hal yang menarik dari mereka Dari menunggu lamanya kiriman uang dari orang tua sampai-sampai kami berempat makan mie instan selama sebulan karena saking menipisnya keuangan pada saat itu.Pribadi yang sosial dan saling berbagi diantara kami hanya bertahan hanya bertahan dalam durasi 1 tahun saja dikarenakan ada penyebab yang mempengaruhi kebersamaan kami dan pada saat itulah kami berpisah dan aku pun memutuskan untuk kembali ngekos dan sekarang aku memiliki kamar baru sekaligus sebagai ruang kerjaku meskipun ukuran kamarnya kecil tapi cukup bagiku sebagai tempat untuk beristirahat untuk menghilang penat dari rutinitas kuliah dan organisasi di kampus.banyak yang ku kerjakan di kamar baruku ini dari dengerin musik n radio,baca-baca buku, tidur, masak air,maen games,baca al-quran,sholat,membaca kembali Visi dan Misi hidupku,bikin jadwal harian,nabung,ada peta jawa dan bali dan sebingkai foto aku bersama kedua orang tua..aku taruh di meja kerjaku sebagai penyemangatku menjalani rutinitasku.Semoga aku dapat membahagiakan kedua orang tua ku karena pengorbanan mereka sangat besar baik dari segi financial maupun moral yang mereka telah berikan……